TIMES JAZIRAH, JAKARTA – Wahyudi Andrianto, adik ipar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan dokumen penting berupa ijazah asli milik Presiden ke-7 RI ke penyidik Bareskrim Polri, Jumat (9/5/2025) pagi.
Ia hadir bersama tim kuasa hukum untuk memenuhi permintaan penyidik terkait penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu S1 milik Jokowi.
Kedatangan Wahyudi dan tim hukum Jokowi merupakan tindak lanjut dari permintaan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) untuk menghadirkan dokumen asli, termasuk ijazah Jokowi dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa dokumen tersebut diserahkan secara langsung oleh anggota keluarga karena sifatnya yang sangat sensitif.
"Dokumen ini tidak mungkin dikirim melalui jasa kurir. Karena itu, Pak Wahyudi yang dipercaya langsung oleh Presiden diminta untuk menyerahkannya sendiri," ujar Yakup.
Penyerahan dokumen ini berkaitan dengan penyelidikan atas laporan dugaan pemalsuan ijazah milik Presiden Jokowi. Aduan tersebut diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin oleh Eggy Sudjana.
Kepala Dittipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, membenarkan bahwa aduan tersebut diterima melalui surat nomor Khusus/TPUA/XII/2024 tertanggal 9 Desember 2024, yang menyoroti keabsahan ijazah S1 Presiden berdasarkan temuan publik dan unggahan di media sosial.
Sebelumnya, pada 30 April 2025, Presiden Jokowi juga telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan pihak-pihak yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Berdasarkan data dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan. Ia lulus pada tahun 1985, setelah menempuh pendidikan di UGM sejak tahun 1980. Sebelumnya, pihak UGM sudah memastikan bahwa Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan dan menyatakan ijazah yang dimiliki Jokowi adalah asli. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Keluarga Jokowi Hadirkan Ijazah Asli ke Bareskrim Polri
Writer | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |