TIMES JAZIRAH, BANTUL – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, didampingi Wakil Bupati Aris Suharyanta, Kapolres Bantul, Dandim 0729, Kajari Bantul, serta sejumlah pejabat OPD terkait, mengunjungi Mbah Tupon, korban dugaan kasus mafia tanah, Jumat (9/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan sosial dan menjenguk kondisi kesehatan Mbah Tupon dan keluarga di kediamannya, Padukuhan Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul.
Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang sedang menghadapi proses hukum.
“Hari ini kami sekadar bersilaturahmi, memastikan kondisi kesehatan Mbah Tupon dan keluarga. Alhamdulillah semuanya dalam keadaan baik, sehingga siap mengikuti proses hukum selanjutnya,” ujar Abdul Halim Muslih.
Ia menjelaskan bahwa proses hukum yang menimpa Mbah Tupon telah berjalan dan kini telah sampai pada tahap kejaksaan. “Kasusnya sudah ditangani Polda, kini sudah masuk ke kejaksaan tinggi, dan sebentar lagi akan dilimpahkan ke pengadilan,” jelasnya.
Abdul Halim Muslih menambahkan, jajaran Forkopimda akan terus mengawal proses hukum agar hak-hak Mbah Tupon dapat kembali terpenuhi.
“Kami pastikan proses ini berjalan sampai tuntas. Selain Mbah Tupon, ada tiga kasus serupa yang juga telah dilaporkan ke Polda. Kami berharap kasus-kasus yang berkaitan dengan mafia tanah ini bisa diselesaikan satu per satu, agar Kabupaten Bantul bisa terbebas dari praktik-praktik mafia tanah,” tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Forkopimda Bantul Kunjungi Mbah Tupon, Ini Progres Kasusnya Menurut Bupati
Writer | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |