TIMES JAZIRAH, CIANJUR – Warga sekitar wilayah Kampung Sukabakti, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, belakangan ini merasa khawatir.
Kekhawatiran tersebut muncul akibat berkeliarannya seekor monyet liar berekor panjang yang menunjukkan perilaku cukup agresif di sekitar pinggir jalan dan permukiman penduduk. Primata tersebut diketahui telah menyerang beberapa orang, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Tiga penduduk dilaporkan mengalami luka-luka serius akibat gigitan monyet tersebut, dengan cedera pada bagian lengan, jari, dan kaki. Peristiwa serangan ini menurut laporan terjadi sekitar siang menjelang sore hari.
Dokumentasi berupa video amatir yang diambil oleh warga memperlihatkan momen-momen saat tim petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama masyarakat berupaya menangkap monyet liar itu setelah insiden penyerangan terjadi.
Salah seorang korban, Dede Supriadi, menceritakan pengalaman buruknya. "Saya diserang monyet saat sedang menunggu warung di pinggir jalan," ujar Dede, Senin (27/10/2025).
Akibat serangan mendadak itu, dia mengalami luka robek yang cukup parah pada bagian lengannya.
Sementara petugas UGD Puskesmas Cibeber, Rizki, memberikan keterangan mengenai kondisi para korban. Dia mengatakan bahwa ketiga korban terpaksa dirujuk ke RSUD Cianjur.
"Para korban dirujuk karena mengalami luka robek akibat gigitan yang cukup parah," jelas Rizki.
Upaya penangkapan terhadap monyet agresif tersebut oleh tim Damkar dan warga sayangnya belum membuahkan hasil. Saat ini, monyet ekor panjang itu masih bebas berkeliaran, menyebabkan warga tetap dalam kewaspadaan tinggi.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat terus berupaya mencari cara agar monyet liar tersebut dapat segera ditangkap dan dikembalikan ke habitatnya, demi menjamin keamanan warga Kampung Sukabakti. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Teror Monyet Ekor Panjang Meresahkan Cianjur, Tiga Warga Terluka
| Writer | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Ronny Wicaksono |