TIMES JAZIRAH, JAKARTA – Sejumlah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi buah berperan signifikan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Kandungan serat, kalium, magnesium, serta antioksidan pada buah membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih optimal. Informasi ini diperkuat oleh laporan EatingWell yang menunjukkan adanya korelasi kuat antara tingginya konsumsi buah dengan rendahnya risiko hipertensi.
Menariknya, tidak hanya buah segar yang memberikan manfaat. Buah beku dengan masa simpan panjang dinilai tetap menyimpan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh, sehingga menjadi alternatif praktis untuk menu makan harian maupun camilan sehat.
1. Alpukat
Ahli gizi Gozo, Jessica Brantley Lopez, MBA, RDN, merekomendasikan alpukat beku sebagai buah yang baik untuk tekanan darah. Data konsumsi menunjukkan bahwa lima porsi alpukat per minggu dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 17 persen dibanding kelompok yang mengonsumsi alpukat dalam jumlah minimal. Kandungan lemak sehat, kalium, dan serat menjadi faktor pendukung utama.
2. Cranberry
Cranberry beku yang dicampur dalam smoothie terbukti menurunkan tekanan darah sistolik, khususnya pada partisipan berusia di atas 50 tahun. Buah ini kaya proantosianidin, antioksidan yang mendukung fungsi pembuluh darah dan menekan stres oksidatif. Temuan ini memberikan indikasi bahwa cranberry dapat diintegrasikan sebagai bagian dari intervensi nutrisi untuk kesehatan jantung.
3. Blueberry Liar
Data menunjukkan bahwa blueberry liar beku memiliki antioksidan dua kali lebih tinggi dibanding jenis biasa, serta 33 persen lebih banyak antosianin. Kandungan ini memberi perlindungan pada lapisan pembuluh darah dari stres oksidatif, meningkatkan produksi oksida nitrat untuk relaksasi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan sistemik. Kombinasi ini membuat blueberry liar menjadi salah satu buah paling potensial untuk pengendalian hipertensi.
4. Mangga
Mangga beku merupakan sumber kalium yang efektif membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium—faktor utama pemicu tekanan darah tinggi. Dalam studi kecil pada 2022, konsumsi 280 gram atau 1,5 cangkir mangga per hari selama delapan minggu terbukti menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 3,5 persen. Data ini memperkuat peran mangga sebagai buah pendukung kesehatan pembuluh darah.
5. Ceri Asam (Tart Cherry)
Ceri asam mengandung melatonin yang membantu mengatur pola tidur. Kualitas tidur yang baik secara statistik berhubungan dengan tekanan darah yang lebih rendah dan fungsi pembuluh darah yang lebih sehat. Selain itu, tingginya kandungan antosianin dalam buah ini bekerja sebagai agen antiinflamasi alami.
Buah beku dapat diolah menjadi smoothie tanpa tambahan es, sehingga nutrisinya tetap optimal. Selain itu, buah beku dapat dijadikan topping oatmeal, campuran puding chia, hingga bahan tambahan pada berbagai hidangan penutup. Data nutrisi yang stabil dan kepraktisan penyimpanan menjadikan buah beku sebagai solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin menjaga tekanan darah tetap terkendali. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 5 Buah Beku yang Terbukti Bantu Stabilkan Tekanan Darah, Berdasarkan Temuan Studi
| Writer | : Imadudin Muhammad |
| Editor | : Imadudin Muhammad |