https://jazirah.times.co.id/
News

Aksi Heroik di Balik Kemudi, Diva Zahra Pamer Skill di Kejurnas Sprint Rally 2025

Monday, 12 May 2025 - 16:01
Aksi Heroik di Balik Kemudi, Diva Zahra Pamer Skill di Kejurnas Sprint Rally 2025 Diva Zahra mengangkat piala kebanggaannya di Sirkuit Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat (FOTO: Tim Diva Zahra for TIMES Indonesia)

TIMES JAZIRAH, BANDUNG – Sosok Diva Zahra kembali mencuri perhatian publik otomotif Tanah Air. Pereli muda kelahiran Bandung tahun 2001 itu membuktikan komitmennya untuk tampil all out pada ajang Kejurnas Sprint Rally 2025 Putaran 2 di Sirkuit Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akhir pekan ini.

Meski sempat diterpa insiden saat shakedown yang membuat mobilnya mengalami kerusakan cukup serius, Diva justru tampil makin solid dan fokus sepanjang perlombaan. 

Diva-Zahra-bersama-Rifat-Sungkar.jpg

Diva Zahra bersama Rifat Sungkar sesaat setelah menyelesaikan 4 Special Stage Kejurnas Rally 2025 Putaran 2 di Sirkuit Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat (FOTO: Tim Diva Zahra/TIMES Indonesia)

Hasilnya? Ia berhasil menempati posisi ke-3 di Kelas Wanita, menyingkirkan sembilan peserta lainnya dan memperbaiki posisi dari peringkat ke-6 di awal balapan.

Catatan waktu total yang ditorehkannya dalam empat Special Stage (SS) adalah 18 menit 2,3 detik, hanya kalah dari Canya Prasetyo dan Rinda KH yang menggunakan kendaraan dengan spesifikasi teknis lebih tinggi.

Kecelakaan saat shakedown tentu menjadi pukulan cukup berat bagi Diva. Bagian kaki-kaki dan steering rack mobilnya rusak, mengharuskan pergantian spare part secara menyeluruh. Namun semangat pantang menyerah membuatnya bangkit di hari perlombaan.

Diva-Zahra-saat-memacu-kendaraannya.jpg

Diva Zahra saat memacu kendaraannya di Sirkuit Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat di Sirkuit Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat (FOTO: Tim Diva Zahra/TIMES Indonesia)

“Bagian kaki-kaki dan steering rack yang rusak akibat kecelakaan sudah diperbaiki, tapi perlu penyesuaian,” ungkap Diva sesaat setelah SS1 kepada awak media, Minggu (12/5/2025).

Benar saja, di SS1 Diva mencatat waktu 5 menit 3,7 detik. Belum maksimal, namun cukup sebagai modal untuk menyusun strategi bersama tim. Di SS2, ia berhasil memangkas waktunya hingga 14 detik menjadi 4 menit 47,5 detik, sebuah peningkatan signifikan.

Hari kedua Kejurnas menjadi titik balik Diva Zahra. Mentor sekaligus pereli nasional Rifat Sungkar akhirnya hadir langsung di Jalak Harupat usai menuntaskan komitmennya dalam ajang balap di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Rifat langsung melakukan evaluasi mendalam terhadap performa Diva di hari pertama. Ia menyusun ulang strategi agar Diva mampu menguasai karakter lintasan aspal yang cukup tricky dan berbeda dari sirkuit Meikarta yang sempat ditaklukkan Diva tahun lalu.

“Kelas Wanita tahun ini sangat kompetitif. Ada 12 pereli wanita yang ikut dan semuanya tampil luar biasa. Diva harus betul-betul mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa bersaing,” ujar Rifat.

Arahan mentor pun dijalankan Diva dengan sempurna. Di SS3, ia mencatatkan waktu 4 menit 11 detik, memangkas 36 detik dari SS2. Lalu di SS4, meski lintasan diguyur hujan dan membuat trek menjadi licin, Diva justru mencatat waktu terbaiknya: 4 menit 9,4 detik.

Hasil konsisten itu menempatkan Diva di peringkat ketiga, tepat di bawah Canya Prasetyo (pengguna mobil Mitsubishi Evo Kelas M) dan Rinda KH (pereli wanita senior spesialis slalom dan gymkhana).

Sebuah pencapaian luar biasa, mengingat Diva tidak menggunakan mobil dengan spek yang sama dengan rival-rival teratasnya.

Diva pun mengakui bahwa kejadian shakedown sempat membuatnya khawatir dan membebani mental di awal balapan. Namun berkat dukungan penuh dari tim dan arahan sang mentor, ia berhasil mengatasi tekanan.

“Putaran kedua ini memberi pengalaman berharga yang lain bagi saya. Saya harus tetap fokus pada target saya, tidak boleh lama-lama terbawa perasaan atas kesalahan yang telah terjadi. Yakinkan diri, gas terus,” pungkas Diva 

Diva Zahra tak hanya menjadi harapan di Kelas Wanita, tetapi juga simbol baru kebangkitan dunia reli nasional, ia juga mendapat dukungan dari Pertamax Turbo, Fastron, Telkomsel, Enervon Active, Digiroad, dan Tekiro, kini tengah menatap putaran berikutnya dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi.

Kiprah dan pencapaiannya di Jalak Harupat menjadi pelajaran bahwa tekad, kerja keras dan semangat untuk terus belajar adalah kunci utama meraih podium. (*)

Writer : Harniwan Obech
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Latest News

icon TIMES Jazirah just now

Welcome to TIMES Jazirah

TIMES Jazirah is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.