TIMES JAZIRAH, CIANJUR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur (DPRD Cianjur), Lepi Ali Firmansyah (Kang Lepi) belum lama ini mengadakan pertemuan dengan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cianjur.
Sebagai informasi, hadir dalam acara itu, Ketua Fatayat NU Cianjur Hj Elin Marlina yang didampingi Sekretaris dan jajaran pengurus lainnya, Sekretaris dan Bendahara GP Ansor Cianjur Tedi Sopian dan H Syarif, serta jajaran Pengurus Cabang PMII Cianjur.
Pertemuan yang berlangsung ini membahas berbagai isu penting yang dihadapi oleh masyarakat Cianjur, serta mengajak organisasi-organisasi kepemudaan tersebut untuk berkolaborasi dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Cianjur.
"Saya sampaikan mengenai pentingnya peran serta organisasi pemuda dalam memajukan daerah, karena mereka memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang signifikan," kata Kang Lepi sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (25/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kang Lepi juga memberikan beberapa point penting untuk masing-masing organisasi di bawah naungan NU tersebut agar lebih terlibat dalam pembangunan Cianjur sesuai dengan fokus program kerja mereka masing-masing.
Untuk Fatayat NU, Kang Lepi mengajak organisasi ini untuk aktif bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan penurunan stunting, angka kematian ibu dan anak, serta kemiskinan ekstrem.
"Sebagai organisasi perempuan dengan jaringan yang luas dan mendalam, Fatayat NU diharapkan bisa menjadi mitra strategis dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ungkap Ketua DPC PKB Cianjur tersebut.
Sementara itu Kang Lepi juga menuturkan, bahwa GP Ansor diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam bidang pendidikan, kepemudaan, kebangsaan, dan moderasi beragama.
"Dalam hal ini saya menilai bahwa dengan melibatkan GP Ansor dalam program-program ini, akan memperkuat kualitas kehidupan masyarakat Cianjur secara keseluruhan," ujarnya menjabarkan dengan jelas dan lugas.
Tidak kalah pentingnya, Kang Lepi juga menyampaikan harapan kepada PMII sebagai organisasi mahasiswa untuk berperan dalam pengembangan sumber daya manusia di Cianjur. PMII, sebagai organisasi yang berbasis intelektual, diharapkan dapat berkontribusi melalui riset dan kajian yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk pembangunan daerah.
"Dengan melibatkan PMII dalam proses ini, diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan siap bersaing di tingkat global. Kolaborasi antara berbagai organisasi pemuda ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Cianjur," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kang Lepi Dorong Kerja Sama Organisasi Pemuda dalam Membangun Cianjur
Writer | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |