TIMES JAZIRAH, MAJALENGKA – Sejumlah kendaraan sumbu tiga atau truk besar dan tronton yang melintas ruas Tol Cipali (Cikampek-Palimanan) dilakukan penyekatan oleh Polres Majalengka di dua gerbang tol wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dua gerbang tol Cipali yang disekat adalah gerbang tol Sumberjaya dan Kertajati. Kendaraan yang sudah masuk tol dikeluarkan dari pintu gerbang tol tersebut dan diminta melintas jalur arteri, Minggu (29/12/2024).

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kasat Lantas, AKP Mochammad Ali mengatakan, penyekatan dilakukan berdasarkan SKB Tiga Menteri yakni Menteri Agama, Menteri tenaga Kerja serta Menpan RB.

Dalam SKB Tiga Menteri itu menyebutkan jelang Nataru semua kendaraan sumbu tiga atau lebih tidak diperbolehkan melintas di jalur tol dimasa mudik nataru untuk memberikan kenyamanan pemudik yang melintasi tol.

"Hari ini kita sudah mulai penyekatan sejak pukul 05.00 sampai 22.00 WIB. Dan akan kembali dilakukan penyekatan hari Rabu 1 Januari 2025 dimulai pukul 06 sampai 24.00 WIB," ujar AKP Mochammad Ali, Minggu (29/12/2024).

Menurutnya, kendaraan sumbu tiga atau lebih yang sudah masuk tol Cipali arah Jakarta pada libur nataru terpaksa dikeluarkan dari GT Kertajati. Begitu juga sebaliknya dari arah Cirebon dikeluarkan di GT Sumberjaya.

Sehingga semua kendaraan sumbu tiga dan lebih disarankan untuk menggunakan jalur arteri. Hal demi terciptanya Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Majalengka selama Operasi Lilin Lodaya 2024 dan sekaligus menekan angka kecelakaan dan fatalitas laka lantas khususnya di jalur tol.

"Penyekatan truk sumbu tiga atau lebih di jalan Tol Cipali ini juga dilakukan supaya perjalanan pada masa libur akhir tahun lebih nyama dan tertib," jelas Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali. (*)