TIMES JAZIRAH, JAKARTA – Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Selandia Baru (PPI Selandia Baru) melaksanakan kegiatan penyambutan para pelajar yang baru tiba 9Welcoming party). Para pelajar baru tersebut rencananya akan mengikuti kegiatan perkuliahan di belahan utara dan selatan Selandia Baru.

Kegiatan ini dimulai dengan PPI Auckland menyelenggarakan “PPIA Welcoming Day” pada hari Minggu (17/02/2024). Mereka menghadirkan beberapa narasumber lokal, dimana diawali oleh Inspector Grant Tetzlaff selaku Kepala Kepolisian Auckland Central Police dengan penyampaian sosialisasi keamanan dan hal yang perlu diantisipasi para pelajar Indonesia di wilayah Auckland.

Suasana semakin meriah ketika pemaparan dilanjutkan oleh Conrad Peihopa dari Mana Services dengan penjelasan budaya suku Maori selaku suku asli Selandia Baru. Pencerahan ini diharapkan dapat memberi gambaran budaya lokal kepada para pelajar Indonesia yang akan memulai studi di bulan Februari ini. 

Ketua PPI Auckland 2024 sekaligus penanggungjawab kegiatan ini, Felix Anggit menyampaikan bahwa PPI Auckland senantiasa mendukung keperluan para pelajar Indonesia di wilayah Auckland. Hal tersebut meliputi keperluan akademis maupun non akademis seperti dalam kegiatan penyambutan saat ini. 

“Senang sekali penyambutan pelajar Indonesia di Auckland bisa berjalan sukses pada hari ini. Semoga menjadi manfaat bagi para teman-teman semua”, ujar mahasiswa Master of Conflict and Terrorism Studies University of Auckland ini.

Sementara itu, penyambutan pelajar di belahan selatan Selandia Baru juga berlangsung tidak kalah menyenangkan. PPI Canterbury menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Chitchat Bareng PPIC” di hari yang sama yaitu Minggu (17/02/2024).

Acara tersebut tidak hanya dihadiri para pelajar yang baru tiba, namun juga pelajar aktif hingga beberapa alumni dari berbagai universitas di Canterbury seperti University of Canterbury, Lincoln University, Ara Institute of Canterbury, dan University of Otago Christchurch Campus.

Kegiatan penyambutan yang dibalut dalam bincang santai diawali dengan sambutan Kidung Ageng selaku Presidium PPI Canterbury untuk University of Canterbury. selanjutnya setiap pelajar diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dilanjutkan dengan sesi sharing tentang hal yang perlu diperhatikan sebagai pelajar di Canterbury.

“Kegiatan hari ini kami inisiasi untuk mempererat semangat persatuan teman-teman yang baru datang di Canterbury, semoga teman-teman selalu diberikan kenyamanan meski jauh dari tanah rantau. Kami di PPI Canterbury akan menjadi keluarga teman-teman selama disini”, sambut pelajar Phd di University of Canterbury ini.

Kehangatan dengan para pelajar juga semakin terlihat pada sesi lain kegiatan ini seperti makan bersama, penyerahan hadiah dalam kompetisi Bangga Buatan Indonesia di Canterbury hingga pembagian paket bingkisan makanan hangat instan oleh PPI Canterbury.

Adrian Nathanael Mochtar yang juga merupakan Presidium PPI Canterbury untuk Lincoln University menjelaskan bahwa pembagian paket kepada para pelajar diharapkan dapat membantu beradaptasi para pelajar yang baru datang di wilayah selatan Selandia Baru dengan suhu yang cenderung lebih dingin khususnya saat musim panas telah usai.

“Terima kasih atas antusiasme teman-teman yang hadir, semoga paket Ngadem Starter Pack dari PPI Canterbury dapat bermanfaat bagi teman-teman pelajar yang baru datang, khususnya di kala darurat saat dinginnya pulau selatan kurang bersahabat”, tukas Adrian yang menutup kegiatan dengan foto bersama para pelajar baru.

Dengan diadakannya acara ini PPI Selandia Baru berharap pelajar yang baru datang tetap merasakan kehangatan ala Indonesia di negara asing. Mereka juga diharapkan para  (*)